Rabu, 22 Desember 2010

menjadi marketing yang baik

Menjadi Marketing Yang Baik

Pada artikel sebelumnya tentang Bakat Marketing, telah diterangkan bahwa sebenarnya kita sebagai manusia memang sudah mempunyai bakat marketing sejak lahir. Hanya saja kadang kita tidak menyadari akan hal itu. Teknik-teknik menjadi marketing yang baik bisa kita pelajari, baik searching dari mbah google atau mungkin mem beli buku yang dapat menambah pengetahuan kita tentang dunia marketing.

Ilmu yang kali ini dibahas mungkin bisa dikatakan sebagai pengalaman pribadi yang sudah dijalani beberapa kali untuk mempresentasikan tentang produk apa yang kita jual kepada client. Hal-hal berikut ini adalah sedikit yang memang harus dimiliki oleh seorang marketing:
  1. Mengenal apa produk yang kita jual
    Ini hal yang paling mendasar ketika kita melakukan presentasi kepada calon client. Fahami produk yang kita jual itu dari paling murah sampai yang mahal. Keunggulan dan spesifikasi dari produk itu pun juga harus kita kuasai. Jangan sampai anda terlihat bingung di depan calon client anda ketika ditanya tentang produk yang anda presentasikan. Ingat, ini juga bisa menentukan calon client anda akan membeli produk mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  2. Cara Bicara / Tutur Kata Yang Baik
    Kemampuan ini sebenarnya dapat kita pelajari dengan penuh kesabaran dan terus berlatih. Memang tidak mudah untuk mempunyai pola bicara yang baik. Karena dalam penerapannya untuk kasus yang satu ini benar-benar menjadi perhatian bagi calon client kita. Artinya, kita harus menggunakan kata-kata yang baik dan mudah dimengerti oleh client. Jangan terlalu berbelit apalagi muter-muter dalam menjelaskan sesuatu.
  3. Penampilan dan Perilaku
    Jangan pernah meremehkan 2 hal ini yang mungkin terlihat sepele. Justru hal yang sepele ini bisa mengangkat citra dari perusahaan tersebut. Penampilan yang baik, akan membuat dampak yang positif juga bagi mereka (client). Berpakaianlah dengan rapi dan sopan. Kalau memang memungkinkan, pak ailah parfum untuk membuat anda merasa lebih percaya diri. Begitu pun juga dengan perilaku. Berikan sikap yang positif terhadap calon client kita. Artinya, anda harus berperilaku dengan sopan, jangan meminta sesuatu jika memang tidak ditawarkan oleh client, dan lain sebagainya. Sekali anda berbuat yang tidak baik, calon client akan ilfeel baik terhadap anda maupun perusahaan anda.
  4. Komunikasi
    Salah satu yang membuat anda berhasil dalam menjual produk adalah komunikasi. Jalin komunikasi anda sebaik-baiknya. Dalam meeting pertama kali buatlah suasana anda dan calon client anda saling berinteraksi. Karena disini kita tidak berbicara terus mengenai produk yang anda jual. Tapi, anda juga harus tahu bagaimana kebutuhan client anda sebenarnya. Ajaklah diskusi untuk membahas apa yang menjadi kebutuhan mereka. Kalau anda gugup atau canggung, buatlah situasi dengan adanya canda tawa sedikit, atau apapun yang setidaknya bisa menghibur dan jangan berlebihan. Tetap fokus pada apa yang dibicarakan.

Kesimpulan dari beberapa hal diatas adalah bagaimana kita bisa menyatukan semua aspek yang berada didalamnya. Intinya, antara poin 1 s/d 4 mempunyai hubungan yang sangat erat. Jika ada salah satu didalamnya yang miss, maka itu dapat mempengaruhi penilaian client terhadap citra perusahaan kita. Nilai dari poin-poin diatas bisa dijadikan latihan bagi diri kita sendiri untuk berinteraksi dengan calon client.

Jumat, 26 November 2010

KERANG MUTIARA

Berdasarkan sejarah, mutiara dulunya hanya digunakan oleh kaum bangsawan sebagai simbol kekuasaan, kekayaan dan keanggunan. Hingga sekarang, perhiasan anggota kerajaan Inggris pada acara resmi adalah mutiara. Kini mutiara masih digunakan sebagai simbol keanggunan dan kekayaan, pemakainya tidak terbatas hanya di kalangan kaum bangsawan tetapi sudah merambah sampai ke masyarakat umum.
Pada prinsipnya, moluska bercangkang berpeluang menghasilkan mutiara secara alami. Namun tidak semua kerang bisa menghasilkan mutiara yang bagus dan memiliki nilai beli yang lumayan. Kerang penghasil mutiara umumnya berasal dari famili Pteriidae, namun yang umum dikenal hanya jenis-jenis tertentu seperti gold atau silver-lip pearl oyster (kerang mutiara bibir emas atau bibir perak) Pinctada maxima, black-lip pearl oyster (kerang mutiara bibir hitam) Pinctada margaritifera, Akoya pearl oyster (kerang mutiara Akoya) Pinctada fucata dan the winged-pearl oyster (kerang mutiara bersayap) Pteria penguin. Semua anggota famili ini hidup di laut. Sedangkan moluska lain penghasil mutiara yang sejauh ini dikenal berasal dari kelompok abalone dan beberapa gastropoda lain serta beberapa jenis kerang bivalvia air tawar.
Setidaknya ada tiga kawasan yang memiliki kumpulan kerang mutiara laut dan menjadi areal pencarian mutiara alami. Mereka adalah, daerah Teluk Persia, Selat Manaar di Srilanka dan perairan Australia utara. Namun, sebaran kumpulan kerang mutiara laut mulai dari Laut Merah ke arah timur sampai ke Pasifik. Selain ketiga tempat yang terkenal, kawasan kumpulan kerang mutiara juga ditemukan ada di daerah perairan Burma, Selat Malaka, Laut Arafura, Laut Sulu sampai ke perairan Jepang, dan di negara-negara pasifik selatan. Beberapa tempat juga ditemukan di Amerika tengah dan utara seperti di Panama, kepulauan Margarita Venezuela sampai ke perairan Mexico.
Tidak disangkal, keindahan mutiara sudah melegenda di seluruh dunia. Kemilau perhiasan yang konon berasal dari air mata binatang bercangkang keras yang menghuni dasar lautan itu menyihir setiap orang di segala jaman. Karena dibutuhkan perjuangan antara hidup dan mati untuk mendapatkan sebutir perhiasan mutiara menyebabkan nilainya bisa selangit. Meskipun sekarang telah dikenal budi daya jenis-jenis kerang mutiara tetapi harga di pasaran tetap tinggi dan tetap tidak semua orang cukup mampu menjangkaunya. Hasil dari kerang laut sebetulnya bukan hanya mutiaranya saja yang bernilai. Cangkang atau kulit kerang tetap mempunyai nilai jual tinggi. Dari waktu ke waktu harganya pun merambat naik. Dahulu harga pasaran Rp 15 ribu per kilogram namun sekarang menjadi sekitar Rp 50 ribu untuk cangkang berkualitas bagus. Memang telah sejak lama kulit keras yang mengandung kapur itu diolah dan dimanfaatkan menjadi bermacam-macam barang kerajinan serta perhiasan.

Manfaat
Kerang penghasil mutiara, tentunya menghasilkan mutiara yang memiliki kilauan indah. Mutiara inilah yang kemudian banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan yang memiliki harga cukup tinggi. Mutiara-mutiara yang elok ini dapat dirangkai menjadi berbagai macam asesoris seperti kalung, gelang, anting, bros dan lain sebagainya.
Ada berbagai macam mutiara yang populer diperdagangkan di dunia, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Mutiara Akoya. Secara umum Akoya (mutiara klasik Jepang) merupakan jenis mutiara pertama yang dibudidayakan dengan ciri-ciri : Kilauan: Dengan perbandingan ketebalan nacre yang sama, Akoya dinilai oleh sebagian ahli mempunyai kilauan yang lebih baik dibandingkan mutiara jenis lain. Perairan Jepang, tempat pengembangbiakan Akoya, merupakan perairan dengan suhu 10-15° lebih dingin dibanding perairan untuk pengembangbiakan mutiara jenis lain. Kondisi perairan yang lebih dingin ini menyebabkan Akoya membentuk lapisan nacre lebih lambat dan struktur kristal yang lebih padat. Hal inilah yang meningkatkan kualitas kilauan Akoya. Sehingga meskipun lapisan nacre-ny& lebih tipis dibandingkan sebagian besar jenis mutiara budidaya lain, tetapi kilauannya paling terang. Permukaan: Relatif bersih dan umumnya tidak ada cacat. Bentuk: Umumnya dijumpai dalam bentuk bulat, semi bulat, tetesan air dan baroque (bentuk tidak beraturan). Hampir tidak pernah dalam bentuk circle!ring, button atau oval. Warna: rose, perak/putih, krem, emas dan biru/abu-abu. Ukuran: berkisar dari 2-10 mm, dengan ukuran rata-rata 7 mm.
  • South Sea Pearl (The Queen of Pearls). Merupakan jenis mutiara yang dihasilkan dari kerang Pinctada maxima dengan negara produsen utamanya adalah Indonesia, Australia, Philipina, Myanmar, Vietnam dan Thailand. Dijuluki sebagai Ratunya Mutiara karcna ukurannya yang besar dengan kilauan yang khas sehingga seringkali memiliki harga termahal. Dengan ciri-ciri: Kilauan : Lapisan nacre south sea pearl umumnya tebal dengan kilauan yang relatif lebih kuat dibanding jenis mutiara lainnya. South sea pearls juga memiliki pantulan warna lembut yang indah yang hanya dapat dijumpai pada mutiara berlapis nacre tebal. Permukaan: relatif bersih (bebas dari noda, benjolan, lubang kecil dan kerutan) sampai dengan sangat cacat. Cacat yang tidak merusak seperti noda, benjolan, lubang kecil dan kerutan kadang dijumpai pada south sea pearl. Namun demikian, menginga mutiara merupakan produk alam, hampir sulit untuk mendapatkan mutiara dengan permukaan tanpa cacat. Cacat yang ada juga tidak selalu mengurangi nilai maupun keindahan mutiara itu sendiri. Bentuk: hampir ditemukan dalam semua bentuk seperti bulat (round), tetesan (drop), kancing (button), oval, setengah bulat (semi-round), circle atau ringed, tidak beraturan (baroque) dan semi baroque. Pada umumnya bentuk bulat dan tetesan memiliki harga yang paling mahal. Warna: cakupan warna south sea pearl sangat luas, umumnya berwarna putih, perak, merah muda dan emas. South sea pearl asal Australia umumnya berwarna putih, demikian pula south sea pearl asal Indonesia dan Philipina meskipun ada kecenderungan berwarna krem dan keemasan. Ukuran: Dibandingkan dengan semua jenis mutiara budidaya, south sea pearl umumnya memiliki ukuran yang lebih besar yaitu kisaran 8 - 22 mm, dengan ukuran rata-rata 15 mm. Meski demikian, dijumpai juga south sea pearl dalam ukuran kecil yaitu 2 - 8 mm. Ukuran ini biasanya berbentuk baroque keishi, yaitu mutiara hasil ikutan sebagai akibat suatu benda terikut masuk ke dalam organ tubuh kerang sewaktu proses insersi berlangsung.
  • Mutiara Tahiti. Mutiara Tahiti merupakan jenis mutiara yang dihasilkan dari kerang Pinctada margaritifera yang memiliki ukuran kerang hampir dua kali lipat dibanding kerang Akoya. Negara produsen utamanya adalah Tahiti (French Polynesia), Hawaii, Cook Island dan negara di kawasan Pasifik. Dengan ciri-ciri: Kilauan: berkisar dari kilauan tinggi, sedang hingga rendah. Permukaan : cakupan kualitas permukaannya cukup luas yaitu dari bersih/mulus hingga sangat cacat. Untuk mutiara Tahiti dengan kualitas tinggi, permukaannya bebas dari noda, bengkak, lubang kecil, kerutan dan bulatan. Sebagai mutiara yang memerlukan waktu budidaya lama, mutiara Tahiti dengan permukaan yang kurang sempurna kadangkala justru menambah keindahan dan menjadi lebih memikat. Bentuk : bulat sempurna, tetesan, kancing, oval, semi round, melingkar atau ringed, baroque dan semi baroque. Ukuran : sekitar 8-13 mm Warna : mutiara Tahiti dikenal dengan wama-warninya, cendcrung warna metalik dan unik dibanding warna mutiara budidaya lainnya. Sebagai Mutiara Hitam, warna umumnya adalah kelabu dengan dcrajat yang lebih terang atau lebih gelap. Selain itu, mutiara Tahiti memiliki kemampuan yang unik untuk menampilkah variasi warna yang muncul secara bcrsamaan - seperti warna peacock, eggplant atau aubeigine, hijau, biru dan warna merah keungu-unguan. Mutiara Tahiti yang paling bernilai tinggi adalah yang berwarna peacock dan biru yang diikuti warna pelangi, kelabu dan emas.
Dalam rangka peningkatan nilai tambah, mutiara dalam bentuk “loose� umumnya dikembangkan dalam bentuk “jewelry� atau menjadi bahan perhiasan yang kadangkala dikombinasikan dengan benda-benda berharga lainnya seperti emas, perak, berlian, intan dan lain-lain. Bentuk perhiasan yang dihasilkan diantaranya mahkota, kalung, gelang, cincin, bros, jepitan dasi dan Iain-lain. Dalam perdagangan internasional, kalung mutiara dengan berbagai ukurannya memiliki istilah-istilah tersendiri seperti choker, collar, matinee, opera, princess dan rope. Istilah-istilah tersebut digunakan khususnya untuk kalung mutiara yang berasal dari butiran mutiara yang seragam.
Tak hanya berhenti sampai di situ, pemanfaatan kerang mutiara kini mulai merambah pada pemanfaatan cangkangnya. Cangkang atau kulit kerangnya tetap mempunyai nilai jual tinggi. Dari waktu ke waktu harganya pun merambat naik. Dahulu harga pasaran Rp 15 ribu per kilogram namun sekarang menjadi sekitar Rp 50 ribu untuk cangkang berkualitas bagus. Memang telah sejak lama kulit keras yang mengandung kapur itu diolah dan dimanfaatkan menjadi bermacam-macam barang kerajinan serta perhiasan.
Umpamanya cangkang dibuat menjadi aneka macam sendok makan, sendok teh atau kulit kerang mutiara yang berwarna putih dijadikan pisau berbagai bentuk seperti yang dihasilkan oleh salah satu perajin PT. Caspla Bali di Nusa Penida, Bali. Selain membuat berbagai jenis barang hiasan dinding seperti bingkai foto, cermin dan lukisan dari bahan kulit kerang mutiara, mereka juga membuat banyak desain dengan mengkobinasikan bahan-bahan lain. Jadilah perhiasan-perhiasan indah campuran kulit kerang dan perak berupa liontin, anting-anting, gelang dan sebagainya.
Kerajinan furniture seperti meja-kursi, kotak dan almari antik di tangan mereka menjadi semakin cantik setelah di tempel kulit kerang mutiara. Masih dengan unsur kayu ada pula pajangan berbentuk ornamen ikan-ikan unik bentuknya dengan sisik-sisik dari kulit kerang yang menonjol sehingga mirip aslinya. Malahan terdapat pula desain lantai dibuat dari kerang mutiara dan yang ini sangat gemari di pasar luar negeri. “Kami juga membuat kerajinan kerang mutiara yang diukir untuk symbul dewa atau symbul tuhan untuk tempel di dinding,” tambah I Putu Darmaya, Direktur PT. Caspla Bali.
Jenis Kerang Penghasil Mutiara
Pada prinsipnya, moluska bercangkang berpeluang menghasilkan mutiara secara alami. Namun tidak semua kerang bisa menghasilkan mutiara yang bagus dan memiliki nilai beli yang lumayan. Kerang penghasil mutiara umumnya berasal dari famili Pteriidae, namun yang umum dikenal hanya jenis-jenis tertentu seperti gold atau silver-lip pearl oyster (kerang mutiara bibir emas atau bibir perak) Pinctada maxima, black-lip pearl oyster (kerang mutiara bibir hitam) Pinctada margaritifera, Akoya pearl oyster (kerang mutiara Akoya) Pinctada fucata dan the winged-pearl oyster (kerang mutiara bersayap) Pteria penguin. Semua anggota famili ini hidup di laut. Sedangkan moluska lain penghasil mutiara yang sejauh ini dikenal berasal dari kelompok abalone dan beberapa gastropoda lain serta beberapa jenis kerang bivalvia air tawar.
Setiap jenis kerang mutiara menghasilkan mutiara dengan spesifikasi yang berbeda. Pinctada maxima menghasilkan mutiara relatif lebih besar dari semua jenis kerang penghasil mutiara, berwarna perak, emas dan krem. Jenis ini banyak dibudidayakan di Indonesia, Birma, Thailand dan Australia. Sedangkan kerang jenis Pinctada margaritifera merupakan primadona negara-negara pasifik selatan. Mutiara yang dihasilkannya bervariasi dari warna krem sampai warna hitam. Warna hitam merupakan warna yang diminati pelanggan mutiara dunia saat ini. Dengan demikian harganya sangat mahal. Diameter mutiara yang dihasilkan umumnya lebih kecil daripada yang diproduksi Pinctada maxima. Sementara Pinctada fucata adalah jenis yang banyak dibudidayakan di Jepang, dan Pteria penguin tidak banyak dibudidayakan karena sejauh ini hasilnya diperuntukkan hanya pada kalangan tertentu mengingat bentuk mutiara yang dihasilkannya umumnya tidak bundar.
Cara Menghasilkan Mutiara
Walaupun masih ada usaha pencarian mutiara dari alam, namun kebanyakan mutiara yang berada di pasaran saat ini adalah hasil rekayasa manusia. Rekayasa ini ditemukan oleh orang Jepang, Mikimoto di awal abad yang lalu. Mengingat begitu potensialnya mutiara sehingga Jepang tetap menjaga rahasia ini sampai akhir tahun 80-an. Sehingga tidak heran bila Jepang mengembangkan usahanya di negara-negara lain di kawasan pasifik dan lautan Hindia seperti Indonesia dengan tetap menggunakan teknisinya. Walaupun demikian, Indonesia sebagai areal potensial budidaya bagi hampir semua jenis kerang mutiara telah menjadi salah satu negara penghasil mutiara utama dunia bersama Jepang, China dan Australia.
Bentuk rekayasa ini dikenal dengan istilah grafting atau seeding atau juga implantation, yaitu dengan menyisipkan inti (nucleus) bersama selembar organ mantel (irisan daging kerang mutiara lain yang dikenal dengan nama ‘saibo’) ke dalam kerang mutiara. Organ mantel ini diambil oleh individu kerang mutiara yang lain dan berperan sebagai donor. Berdasarkan penelitian, pemilihan donor yang baik akan menentukan kualitas mutiara yang dihasilkan terutama dari segi warna, bentuk dan kilau mutiara. Inti dan irisan mantel ini ditempatkan di dalam gonad kerang setelah sebelumnya dibuat irisan kecil pada dinding gonad. Irisan daging mantel akan membentuk kantung mutiara (pearl sac) dan nantinya akan memproduksi nacre. Proses ini dikenal sebagai biomineralisasi, sama halnya dengan proses pembentukan tulang pada manusia dan hewan bertulang belakang lainnya. Nacre adalah bagian permukaan yang berkilau dari mutiara atau juga dinding bagian yang berkilau dalam kerang. Pada bagian dalam kerang, nacre diistilahkan sebagai Mother of Pearl (ibu dari mutiara) sedangkan nacre yang melekat di inti disebut mutiara. Kualitas nacre yang dihasilkan menjadi penentu kualitas mutiara secara keseluruhan.
Proses penyisipan merupakan bagian kecil dari rangkaian proses budidaya yang panjang sejak penentuan lokasi budidaya sampai pada penanganan pasca panen. Prinsip proses penyisipan ini didasarkan atas bagaimana terbentuknya mutiara secara alami dimana kerang akan membungkus irritant yang tidak dapat dihindari dengan nacre. Prinsip kerja ini sama bila kerang mengalami kerusakan cangkang, mereka akan segera menutup lubangnya dengan nacre sehingga mencegah tubuh lunaknya terekspos. Namun sejauh ini belum ada bukti bahwa mutiara alami terbentuk karena masuknya butir pasir ke dalam tubuh kerang. Asumsi kuat yang menunjang terbentuknya lapisan nacre ini adalah adanya virus seperti yang ditemukan pad beberapa jenis kerang mutiara yang dibudidayakan.
Proses Pembuatan Mutiara
§ Secara Alami
Di alam, mutiara terbentuk akibat adanya irritant yang masuk ke dalam mantel kerang mutiara. Fenomena adanya irritant ini sering juga ditafsirkan dengan masuknya pasir atau benda padat ke dalam mantel kemudian benda ini pada akan terbungkus nacre sehingga jadilah mutiara. Secara teoritis, Elisabeth Strack (secara mendalam terdapat dalam buku Pearls tahun 2006) mendeskripsikan terbentuknya mutiara alami terbagi atas dua bagian besar, terbentuk akibat irritant dan masuknya partikel padat dalam mantel moluska. Pada prinsipnya, mutiara terbentuk karena adanya bagian epithelium mantel yang masuk ke dalam rongga mantel tersebut. Bagian epithelium mantel ini bertugas mengeluarkan/mendeposisikan nacre pada bagian dalam cangkang kerang disamping membentuk keseluruhan cangkang. Teory irritant mengungkapkan bahwa pada suatu saat bagian ujung mantel sang kerang dimakan oleh ikan, hal ini dimungkinkan karena kerang akan membuka cangkang dan menjulurkan bagian mantelnya untuk menyerap makanan. Saat mantelnya putus, bagian remah eptiheliumpun masuk ke dalam rongga mantel. Teory irritant juga mengungkapkan bahwa bisa saja mutiara terbentuk akibat masuknya cacing yang biasanya menempati moluska pada masa perkembangannya kemudian berpindah ke organisme lain. Cacing ini merusak dan memasuki rongga mantel. Cacing ini tanpa sengaja membawa bagian epithelium yang ada di permukaan mantel bersamanya. Bila cacing mati dalam rongga mantel, maka cacing ini akan dibungkus oleh epithelium, membentuk kantung mutiara dan akhirnya terbentuklah mutiara. Kalaupun cacing itu bisa melepaskan diri, maka epithelium yang tinggal dalam rongga mantellah yang akan membentuk mutiara setelah sebelumnya membentuk kantung mutiara. Sementara teori yang kedua adalah masuknya partikel padat ke dalam rongga mantel. Partikel padat bisa saja terperangkap di dalam tubuh kerang akibat dorongan air. Saat kerang ini tak bisa mengeluarkannya, partikel inipun bisa saja masuk ke rongga mantel. Saat dia masuk, epithelium juga ikut bersamanya. Epithelium ini akhirnya membungkus partikel padat sehingga terbentuklah kantung mutiara. Kantung mutiara ini akhirnya akan mendeposisikan nacre ke partikel padat tersebut. Namun demikian sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung teori masuknya pasir ke dalam mantel kerang mutiara walaupun teori ini dipahami sejak lama. Dari beberapa mutiara alami yang dibedah, menunjukkan bahwa bagian inti mutiaranya bukanlah partikel padat.
§ Mutiara Hasil Budidaya
Sebelum kegiatan operasi, kerang mutiara jauh hari sebelumnya sudah mengalami proses yang disebut weakening (membuat kerang mutiara menjadi lemah). Proses ini biasanya dari 2 minggu sampai sebulan tergantung jenis dari kerang mutiara. Proses ini dimaksudkan supaya kerang mutiara akan akan mengalami stress dan memasuki fase reproduksi dengan cepat sehingga apabila operasi dilaksanakan gonadnya sudah kosong. Bila gonad dalam keadaan penuh maka kegiatan operasi akan menyulitkan dan bahkan banyak mengalami kegagalan. Proses weakening ini bisa dengan menutup kerang mutiara dengan sarung yang berpori sangat kecil sehingga partikel makanan tersaring atau bahkan kerang mutiaranya ditumpuk bersama kemudian dibungkus dengan sarung berpori kecil. Dalam kondisi ini, kerang mutiara masih bisa bertahan hidup walau makanan dalam partikel yang lebih besar sudah tak ada lagi. Setelah proses ini, kerang mutiara diangkat ke darat (bila operasi dilaksanakan di darat) dan mengalami proses weakening lanjutan di dalam tanki. Mereka ditumpuk bersama sehingga mereka makin lemah akibat konsumsi makanan dan oksigen yang rendah. Bila operasi dilakukan tanpa proses ini, kerang mutiara masih sangat kuat untuk menendang keluar nucleus yang dimasukkan ke dalam gonadnya. Bahkan untuk jenis kerang terbesar P. Maxima, otot mereka sangat kuat bila tak melewati proses weakening sehingga cangkangnya sangat susah dibuka. Pada saat-saat tertentu air dikeluarkan dari tanki sehingga memaksa kerang untuk membuka cangkangnya. Saat kerang membuka cangkang peg (pengganjal) disisipkan diantara kedua cangkang kemudian kerang siap dioperasi. Pada saat tanpa air, kerang akan membuka cangkang sementara mantelnya akan tertarik ke dalam. Hal ini memudahkan kegiatan pegging karena saat ditutupi air kerang akan membuka cangkang namun bagian tepinya akan tertutup mantel, akibatnya apabila dilakukan pengganjalan maka peg akan melukai mantel kerang.
Mutiara hasil budidaya menggunakan prinsip terbentuknya mutiara alami dengan sebuah nucleus sebagai dasar terbentuknya mutiara. Seorang teknisi terlatih akan menyiapkan inti mutiara yang biasanya bulat dan berasal dari cangkang kerang lain dan potongan mantel atau disebut juga saibo yang diambil dari kerang mutiara lain. Pemilihan donor ini mempertimbangkan warna dan kualitas nacre Mother of Pearl-nya (yang terdapat pada bagian sisi dalam cangkang kerang). Awalnya sang teknisi akan membunuh kerang donor dengan hati-hati agar supaya tak menyentuh mantelnya. Bila mantelnya tersentuh, maka mantel akan berkeriput akibat reaksi dari si kerang. Membunuh kerang donor dilakukan dengan menyisipkan pisau di antara dua cangkang dan memotong otot aduktor dari kerang donor. Saat terbelah, kerang didiamkan sampai benar-benar mati sehingga saat bagian mantelnya disentuh dia tak bereaksi lagi. Selanjutnya dipotonglah bagian mantel yang menempel pada kedua cangkang dan mantel tersebutpun dipotong lagi kecil-kecil (kira-kira 3 x 3 mm). Bagian mantel yang dipersiapkan untuk penyisipan disebut saibo, sehingga kerang donor disebut juga kerang saibo. Saat operasi penyisipan, kerang penerima sudah dipegging (ditempatkan pasak antara kedua cangkang). Kerang penerima ini ditempatkan sedemikian rupa agar mudah dioperasi. Shell opener bertugas untuk membuka cangkang lebar-lebar, kemudian teknisi akan mengiris tipis bagian antara gonad dan kaki dari kerang sebagai tempat masuknya inti dan saibo. Ukuran Intipun dipilih sesuai dengan ukuran gonad. Setelah itu intipun dimasukkan se dalam-dalamnya ke dalam gonad kemudian disusul dengan satu lembar saibo. Lembar saibo ini ditempatkan sedemikian rupa agar melekat di inti dengan bagian ectoderm (yang berisi epithelium penghasil nacre) menghadap inti. Karena bila terbalik maka kemungkinan terbentuk mutiara bulat sangat kecil. Setelah itu kerangpun ditempatkan ke keranjang atau panel dan akhirnya dikembalikan ke laut. Teknik operasi dan pasca operasi bervariasi setiap perusahaan mutiara. Pada prinsipnya, dengan menerapkan teknik-teknik tertentu, kerang mutiara tak akan”menendang” keluar inti yang disisip dan akhirnya bisa menghasilkan mutiara bulat yang berkualitas baik. Proses pemilihan kerang untuk penerima/penghasil mutiara juga mempertimbangkan umur kerang dan masa reproduksinya. Bila kerang dalam masa reproduksi maka gonadnya akan penuh, sehingga dianggap tak cocok untuk disisipkan inti. Kemampuan teknisi akan menentukan kualitas mutiara yang dihasilkan nanti.
Pinctada maxima

Sabtu, 30 Oktober 2010

4 hal yang tak dapat kembali


Ada sebuah cerita yang mungkin makna nya ada dalam 4 hal yang diatas mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi buat sobat-sobat sekalian :

Seorang gadis muda sedang menunggu penerbangan nya di ruang tunggu sebuah bandara yang super sibuk, karena harus menunggu ber jam2 dia memutuskan membeli sebuah buku untuk menghabiskan waktunya dia juga membeli sebungkus kue, dia duduk di kursi yang mempunyai sandaran tangan di ruang VIP bandara untuk istirahat dan membaca dengan tenang, disisi sandaran tangan dimana kue terletak, ada seorang pria yang duduk di kursi sebelah membuka majalah dan mulai membaca,

ketika gadis itu mengambil kue pertama laki2 itu juga ikut mengambil, si gadis merasa gemas tetapi tidak berkata apa2, dia hanya berfikir "Lancang benar!!bila saya tidak sabaran sudah ku gebuk dia karena kenekatan nya!", untuk setiap kue yang dia ambil laki2 itu turut mengambil satu. ini sangat lah membuat nya marah namun si gadis tak ingin sampai timbul kegaduhan di ruang itu.., ketika tinggal satu kue tersisa gadis itu mulai berfikir " Aha...bakal ngapain sekarang orang yang gak sopan ini?", lalu... laki2 itu mengambil kue yang tersisa, membagi nya dua, lalu memberikan yang separuh padanya. Benar2 Keterlaluan!! si gadis benar2 marah sekarang! dalam kemarahan nya dia mengakhiri bukunya, dikemasnya barang lalu bergegas ke tempat boarding, ketika sudah duduk di seat-nya, di dalam pesawat nya, dia merogoh tas nya untuk mengambil kaca mata, dan......, dia sontak terkejut, sebungkus kue nya masih ada di dalam tas, tak tersentuh, tak terbuka!! dia merasa sangat malu!! dia sadar telah keliru...... dia lupa kalau kue nya masih tersimpan di dalam tas, laki2 tadi telah berbagi kue dengan nya, tanpa merasa marah atau kesal ketika si gadis amat marah, berfikir bahwa ia telah berbagi kue dengan laki2 itu. dan kini tidak ada lagi kesempatan untuk menerangkan kelalaian nya...., juga untuk meminta maaf.

ada 4 hal yang tak dapat kembali teman-teman :
  1. Batu ...... Setelah iya di lontarkan
  2. Kata ...... setelah iya di ucapkan
  3. Kesempatan ....... setelah dia hilang!!
  4. Waktu .... setelah ia berlalu!!!_
Semoga kita bisa memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya dan tidak ada penyesalan atas yang telah kita lakukan di masa yang lalu. aaminn... #semoga ini menjadi baik, insya allah - (GF)

sumber : hal menarik

hal-hal menarik dalam hidup

I LOVE U - love u always....

"I love u" atau "aku cinta padamu" merupakan kalimat terdahsyat dalam hidup manusia, kalimat tersebut memberikan harapan, kebahagiaan dan berbagai perasaan lain yang sulit di lukiskan dengan kata2 semata,bahkan jika di ucapkan dengan waktu, kondisi, tempat bahkan orang yang tepat, kadang kalimat tersebut dapat membuat kita sulit bernafas.

banyak orang mengucapkan kalimat ini secara asal saja, tampa mempertimbangkan waktu yang tepat, karena kalimat ini membutuhkan suatu moment untuk membuat nya memiliki suatu arti. terlepas apakah kamu saat ini sedang ingin memulai suatu hubungan atau sedang dalam suatu ikatan hubungan dengan seseorang, kadang kala kamu akan merasakan kesulitan untuk mengungkapkan betapa berarti nya orang tersebut bagi diri kamu, dan bahkan kadang kalimat ini teramat susah untuk diucapkan agar orang tersebut dapat merasakan perasaan yang kita miliki disamping orang tersebut memiliki perasaan yang sama kepada kita.

arti cinta
kekuatan sesungguh nya dari kata "I love u" terletak pada satu kata yaitu cinta, sudahkah kamu mengenal arti kata cinta tersebut??dan apa arti mencintai seseorang bagi kamu. bedakan antara cinta, rasa suka dan hawa nafsu, dan pastikan hanyalah cinta tak ada yang lain di hati dan fikiran kamu yang kamu rasakan terhadap orang yang ingin kamu katakan cinta. cinta itu sabar, cinta itu lemah lembut, ia tidak cemburu, ia tidak sombong, ia tidak membanggakan diri, ia tidak kasar, ia tidak egois, ia tidak lekas marah, dan ia tidak mengingat kesalahan.

buat lah menjadi istimewa
bagi beberapa orang, kata "I" atau "saya" hanya memiliki satu sentiment perasaan yang terekspresi secara biasa saja, seperti bila tiba2 waktu nya untuk berpisah : " wah sudah malam, bye! love u!!". dengan menggunakan kalimat ini dengan lengkap, kalimat ini dengan ajaib dapat menciptakan semua momont menjadi lebih istimewa baik saat suka naupun duka...buktikan saja.

kontak mata
bila kamu mencintai orang tersebut, tataplah mata nya dengan nyaman saat kamu mengekspresikan perasaan kamu. kontak mata menunjukan kesungguh-sungguhan dan mengkomunikasikan kepercayaan. pegang tangan nya dengan lembut dan lakukan dengan sungguh-sunguh, hal ini merupakan cara terbaik bila kamu memang benar2 mencintai nya. namun bila kamu tidak bersungguh sunggu, orang tersebut dengan segera dapat mengetahui dengan tepat dari mata kamu bila kamu berbohong pada nya. ingat lah mata adalah jendela hati..

senyum
senyum merupakan obat paling mujarab untuk membuat kamu rileks ketika kamu merasa gugup dan tegang karena takut saat ingin menyatakan perasaan kamu dan saat kamu menunggu reaksi dari diri nya, terlebih lagi bila ini merupakan ungkapan kamu yang pertama kepada diri nya. cara yang paling baik untuk mengatasi rasa tersebut adalah jangan mengharapkan kalimat balasan yang sama dari nya. tujuan utama kamu adalah memberi tahu kepadanya bagaimana perasaan kamu terhadapnya, dengan harapan untuk membuat nya merasa bahagia dan menunjukan kepadanya bahwa berapa berharga dan intimewa dirinya bagi diri kamu. ingat lah bahwa cinta itu tidak memiliki syarat dan cinta tidak mengharapkan sesuatu sebagai timbal balik. bila dia memang mencintai kamu juga, dia pasti akan mengatakan nya sendiri sesuai dengan cara dan waktu yang dia kehendaki nya. jadi, apaun yang terjadi tersenyumlah.

kreatif
nyatakan dalam berbagai jenis bahasa yang berbeda lebih baik lagi dalam bentuk puisi. bila kamu ingin menjadikan nya lebih romantis, katakan lah dengan bunga mawar, katakan di yempat yang tidak terduga..(tapi jangan di WC ya), dan ekspresikan sedapat mungkin yang kamu bisa.

cinta
sebagai kesimpulan, jangan hanya mengatakan cinta, tetapi lakukan dan buktikan lah. cinta bukan hanya sekedar kata; cinta adalah perbuatan. mengatakan tampa menunjukan atau melakukan merupakan suatu kebohongan. tunjukan dan buktikan cinta kamu sebaik kamu mengatakan nya. seorang anak dapat menunjukan cinta meraka terhadap orang tua mereka denagn cara membersihkan sendiri kamar tidur merakatampa disuruh. sesorang dapat mengirim bunga kepada pasangan nya tampa terduga tampa alasan apapunselain menunjukan cinta nya. perbuatan baik bagi seseorang yang kamu cintai tampa di minta berbicara lebih jelas dan keras dari kata2. lakukan sesuatu bagi orang yang kamu cintai yang tidak dapat dan tidak suka meraka lakukan bagi diri mereka sendiri suatu nilai tambah terhadap cinta kamu bagi orang tersebut......
lakukan lah yang terbaik untuk orang2 yang kamu cintai._

hal-hal menarik dalam hidup

"Kebohongan" Seorang IBU..... kepada anaknya

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.
mudah2n cerita dibawah ini menyadarkan kita betapa kasih sayang seorang ibu tak kan habis sampai ia menutup mata.....

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: "Makanlah nak, aku tidak lapar" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA


Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sendokku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :"Minumlah nak, aku tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya punya duit" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Aku tidak terbiasa" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu !"

Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.

Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.

Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi..

Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari jika beliau telah pergi menghadap sang Pencipta.

Wassalam,

sumber :

Jumat, 02 Juli 2010

Kisah Monyet dan Kacangnya

Kisah Motivasi - Kisah Monyet dan Kacangnya

Teman-teman, ada artikel menarik tentang teknik berburu monyet di hutan-hutan Afrika. Caranya unik. Sang pemburu hanya menggunakan botol kaca/stoples berleher panjang dan sempit. Stoples itu diisi kacang yang telah diberi aroma. Tujuannya, untuk mengundang monyet-monyet datang.

Kemudian, setelah diisi kacang, stoples-stoples itu “ditanam” dalam tanah pada sore hari. Para pemburu hanya menyisakan mulut stoples, yang dibiarkan terbuka atau tanpa tutup.
Keesokan harinya, mereka akan mendapatkan banyak monyet yang tangannya terjebak di dalam botol, tak bisa dikeluarkan!

Kok, bisa?

Ah tentu kita sudah tahu jawabannya. Monyet-monyet itu tertarik dengan aroma yang keluar dari setiap botol. Mereka mengamati, kemudian memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalamnya. Akan tetapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya.

Selama mempertahankan kacang-kacang yang ada di dalam genggamannya, selama itu pula mereka “terjebak”. Dan stoples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, mereka tidak bisa pergi kemana-mana!

Kita bisa tertawa melihat tingkah monyet-monyet itu. Akan tetapi, tanpa sadar, mungkin kita juga sedang menertawakan diri sendiri. Mungkin ada di antara kita, yang menggenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki. Juga, sering dendam dan tak mudah memberi maaf. Yah, mulut mungkin saja berkata “ikhlas”, namun bara amarah masih ada di dalam dada! Kita tak pernah bisa melepasnya.

Bahkan bisa jadi, kita bertindak “bodoh”, membawa stoples-stoples itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban seberat itu, kita berusaha untuk terus berjalan.

Teman-teman, sebenarnya kita bisa selamat dari “penyakit” hati jika sebelum tidur kita mau melepas semua rasa tidak enak terhadap siapa pun yang berinteraksi dengan kita. Dengan begitu, kita akan mendapati hari esok begitu cerah dan menghadapinya dengan senyum. Dan, kita pun tahu, “surga” itu diperuntukkan untuk orang-orang yang hatinya bersih… (GF)_

catatan andrie wongso

selamat datang di blog yang sederhana ini (welcome to the blog that this simple)_

semoga blog ini bisa memberikan manfaat & motivasi bagi pembacanya...._