Kamis, 24 Desember 2009

puisi karya sang maestro puisi cinta

SYUKUR
Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan
Mensyukuri hari baru penuh sinar kecintaan
Istirahat di terik siang merenungkan puncak getaran cinta
Pulang di kala senja dengan syukur penuh di rongga dada
Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari
Dan sebuah nyanyian kesyukuran terpahat di bibir senyuman

:+: Kahlil Gibran :+:



PANDANGAN PERTAMA

Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan dari kesedarannya.
Itulah percikan api pertama yang menyalakan wilayah-wilayah jiwa.
Itulah nada magis pertama yang dipetik dari dawai-dawai perak hati manusia.
Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada telinga jiwa tentang risalah hari-hari yang telah berlalu dan mengungkapkan karya kesedaran yang dilakukan malam, menjadikan mata jernih melihat kenikmatan di dunia dan menjadikan misteri-misteri keabadian di dunia ini hadir.

Itulah benih yang ditaburan oleh Ishtar, dewi cinta, dari suatu tempat yang tinggi.
Mata mereka menaburkan benih di dalam ladang hati, perasaan memeliharanya, dan jiwa membawanya kepada buah-buahan.
Pandangan pertama kekasih adalah seperti roh yang bergerak di permukaan air mengalir menuju syurga dan bumi. Pandangan pertama dari sahabat kehidupan menggemakan kata-kata Tuhan, "Jadilah, maka terjadilah ia"

:+: Khalil Gibran :+:

CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh
*kahlil gibran*


AKU TAKUT, AKU MENYAKITI
aku takut mencintai engkau
bukan karena ku tak dapat mencintai
tapi aku takut
ketika cinta ini tak dapat bertahan
dan aku ini mulai menyakiti
aku takut menyayangi engkau
bukan karena aku bukan penyayang
tapi aku takut
ketika sayang ini menjadi benci
dan aku ini mulai menyakiti
aku takut ikuti kata hatiku
bukan karena hatiku ini berbohong
tapi aku takut
ketika hati ini membuat kesalahan
dan aku ini mulai menyakiti
*khahlil gibran*

LAGU SUNYI
Angin musim hujan
Turun bersama malam
Ini hari yang sepi
Hatiku sunyi
Cinta tak lagi ada di sini
Mungkin pergi bersama angin
Lupa pulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

selamat datang di blog yang sederhana ini (welcome to the blog that this simple)_

semoga blog ini bisa memberikan manfaat & motivasi bagi pembacanya...._